Jumat, 29 Juni 2012
PUISI LAMA (PANTUN)
Kota Industri
Kota Batam kota Industri
Indusrti perkapalannya maju berjaya
Mari ciptakan Batam madani
Hindari rusuh silang sengketa
Industri elektronik di Muka Kuning
Operatornya rajin aktif bekerja
Kerusuhan jangan dipancing pancing
Agar kondusif suasana kota
Idustri garmen pemakai jarum
memproduksi jas serta kemeja
Mari taati peraturan dan hukum
Saling menghargai sesama kita
Menjelajahi pabrik coklat yang manis
Di batam centre lokasinya
Jauhi kekerasan dan tindak anarkhis
Agar Batam aman sentosa
Kamis, 07 Juni 2012
Selayang Pandang Puisi Lama
Setelah memposting contoh talibun beberapa hari yang lalu, kini saya akan mencoba melirik puisi lama yang berbentuk pantun yang terdiri dari empat seuntai. Kali ini saya akan menulis pantun berbahasa daerah Minang yang diikuti dengan terjemahannya, buat pembaca setia . Selamat membaca semoga bermanfaat.
Karya: Yusmarni
Singkarak
Singakarak ikannya jinak Singkarak ikannyo jinak
Riak berombak airnya jernih Riak barombak aianyo janiah
Hatiku sebak rindu menyentak Hatiko sabak rindu manyasak
Terkenang bermula terajut kasih Ingek bamulo tarajuik kasiah
Singkarak ikannya jinak Singkarak ikannyo jinak
Kecil putih sisik mengkilat Kicik putiah sisiak mangkilek
Dimana hati tak akan sebak Dimano hati takkan sabak
Lama memendam rindu kesumat Lamo mamandam rindu kasumaik
Ikan bilis lincah berenang Ikan bilih lincah baranang
Melayang menukik menari di air Malayang manukiak manari di aia
Rasa diiris hatiku sayang Raso diirih hatiko sayang
Kau tanam kasih tebu dibibir Tuan tanam kasiah tabu di biibia
Ikan bilis enak dipalai Ikan bilih lamak rasonyo
Dipalai anak simpang kacang Dipalai anak simpang kacang
Hati dan jantung serasa disalai Hati jo jantuang saraso disalai
Pohon berbuah ke kebun orang Pokok babuah ka parak urang
Jala dibentang Sutan Palindih Jalo dibantang Sutan Palindih
Ikan dikumpul Sutan Batuah Ikan dikumpua Sutan Batuah
Di ladangku kau semai kasih Diparak ambo tuan semai kasiah
Pohon ditanam dikebun sebelah Pokok ditanam di kabun urang
Diterpa angin air beriak Ditimpo angin aia bariak
Bergelombang indah dilihat mata Bagalombang elok diliek mato
Sebak didada kembali menyentak Sabak di dado baliak menyentak
Tambo lama mengukir luka Tambo lamo maukia luko
Singakarak ikannya jinak Singkarak ikannyo jinak
Riak berombak airnya jernih Riak barombak aianyo janiah
Hatiku sebak rindu menyentak Hatiko sabak rindu manyasak
Terkenang bermula terajut kasih Ingek bamulo tarajuik kasiah
Singkarak ikannya jinak Singkarak ikannyo jinak
Kecil putih sisik mengkilat Kicik putiah sisiak mangkilek
Dimana hati tak akan sebak Dimano hati takkan sabak
Lama memendam rindu kesumat Lamo mamandam rindu kasumaik
Ikan bilis lincah berenang Ikan bilih lincah baranang
Melayang menukik menari di air Malayang manukiak manari di aia
Rasa diiris hatiku sayang Raso diirih hatiko sayang
Kau tanam kasih tebu dibibir Tuan tanam kasiah tabu di biibia
Ikan bilis enak dipalai Ikan bilih lamak rasonyo
Dipalai anak simpang kacang Dipalai anak simpang kacang
Hati dan jantung serasa disalai Hati jo jantuang saraso disalai
Pohon berbuah ke kebun orang Pokok babuah ka parak urang
Jala dibentang Sutan Palindih Jalo dibantang Sutan Palindih
Ikan dikumpul Sutan Batuah Ikan dikumpua Sutan Batuah
Di ladangku kau semai kasih Diparak ambo tuan semai kasiah
Pohon ditanam dikebun sebelah Pokok ditanam di kabun urang
Diterpa angin air beriak Ditimpo angin aia bariak
Bergelombang indah dilihat mata Bagalombang elok diliek mato
Sebak didada kembali menyentak Sabak di dado baliak menyentak
Tambo lama mengukir luka Tambo lamo maukia luko
Rabu, 06 Juni 2012
BAHAN AJAR KETERAMPILAN MENULIS DASAR PGSD
BAHAN AJAR KETERAMPILAN MENULIS DASAR PGSD
Semester : VI
Minggu : 10 Juni 2012
Oleh :
Yusmarni, S.Pd
KARANGAN ARGUMENTASI,
EKSPOSISI DAN PERSUASI
A. Karangan
Argumentasi
Karangan argumentasi yaitu karangan yang mengungkapkan pendapat penulis yang
diikuti dengan bukti dan alas an yang mendukung agar dapat diyakini pembaca.
Jenis karangan ini dapat dikembangkan dengan pola sebab akibat. Ada beberapa
hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat karangan argumentasi. sebagai
berikut:
·
berpikir sehat, kritis, dan logis.
·
mencari, mengumpulkan, memilih fakta
yang sesuai dengan tujuan dan topik, serta mampu merangkaikan untuk membuktikan
keyakinan atau pendapat.
·
menjauhkan emosi dan unsur
subjektif.
·
menggunakan bahasa secara baik dan
benar, efektif, dan tidak menimbulkan salah penafsiran.
Dasar karangan argumentasi adalah
berpikir kritis dan logis. Oleh karena itu, harus berdasarkan pada fakta-fakta
yang dapat dipertanggungjawabkan. Fakta-fakta tersebut dapat diperoleh dengan
berbagai cara, antara lain:
Ciri-ciri Pargaraf atau karangan
argumentasi
Karangan argumentasi adalah jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta (benar-benar terjadi).
Tujuannya adalah agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti.
Karangan argumentasi adalah jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta (benar-benar terjadi).
Tujuannya adalah agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti.
Ciri-ciri Pargaraf atau karangan
argumentasi
1.
Menjelaskan pendapat agar pembaca
yakin.
2.
Memerlukan fakta untuk pembuktian
berupa gambar/grafik, dan lain-lain.
3.
Menggali sumber ide dari pengamatan,
pengalaman, dan penelitian.
4.
Penutup berisi kesimpulan.
B.
Karangan Eksposisi
Paragraf
Eksposisi merupakan karangan yang bertujuan untuk menginformasikan tentang
sesuatu sehingga memperluas pengetahuan pembaca. Karangan eksposisi bersifat
ilmiah/nonfiksi. Sumber karangan ini dapat diperoleh dari hasil pengamatan,
penelitian atau pengalaman.
Paragraf
Eksposisi tidak selalu terbagi atas bagian-bagian yang disebut pembukaan,
pengembangan, dan penutup. Hal ini sangat tergantung dari sifat karangan dan
tujuan yang hendak dicapai.
ciri-ciri
paragraf eksposisi, antara lain adalah :
- berusaha menjelaskan tentang sesuatu
- gaya tulisan bersifat informatif
- fakta dipakai sebagai alat kontribusi
- fakta dipakai sebagai alat konkritasi
Contoh karanagan Eksposisi (baca di
modul)
C.
Karangan persuasi
Paragraf
persuasif adalah suatu bentuk karangan yang bertujuan membujuk pembaca agar mau
berbuat sesuatu sesuai dengan keinginan penulisnya. Agar tujuannya dapat
tercapai, penulis harus mampu mengemukakan pembuktian dengan data dan fakta. (
Definisi Paragraf Persuasif)
Karangan persuasi dibagi menjadi empat
macam, yaitu :
1. Persuasi
politik
2. Persuasi
pendidikan
3. Persuasi
advertensi
4. Persuasi propaganda
Contoh
( baca di modul)
Soal
latihan:
1. Jelaskanlah pengertian dari karangan
argumentasi dan cirri cirinya
2. Jelaskanlah pengertian karangan eksposisi
dan cirri cirinya
3. Buatlah contoh karangan persuasif dengan tema " Narkoba"
Selamat Bekerja
Selayang Pandang Puisi Lama
TALIBUN
Talibun adalah jenis
puisi lama yang berbentuk pantun yang jumlah barisnya lebih dari empat baris.
Biasanya jumlah barisnya terdiri dari 6,8,10 dan seterusnya. Separoh bait di atas berupa sampiran dan separoh bait di bawah berupa isi. Berikut ini saya akan menghadirkan
tulisan saya yang berbentuk talibun. Kepada pembaca saya ucapkan selamat
menikmati.
LUPA JANJI
Karya:
Yusmarni
Ke bukit sama mendaki
Ke lurah sama menurun
Ambillah ranting jadikan tongkat
Lama menunggu pautan
hati
Rasakan lepas persendian
Takut kakanda datang terlambat
Bukittingi
kota wisata
Elok
alamnya indah menawanan
Wisata
kulinernya memikat selera
Walau
kakanda jauh di mata
Janji
kakanda lupakan jangan
Dinda
menunggu bersahaja
Azan bergema dipagi hari
Ingatkan umat untuk sembahyang
Menyembah pada Ilahi Rabbi
Bertemu kakanda muka
berseri
Terbang jauh angan melayang
Rupanya hanya di dalam
mimpi
Duduk
termenung memeluk bantal
Bantal
diapit dengan guling
Bersarung
batik dari Semarang
Memikirkan
kanda tertumbuk akal
Air
mata jatuh berguling
Bagaikan
manik putus pengarang
Buah perdu di dalam puan
Dijolok lalu tersangkut
Galah patah jatuh terpental
Jika tak bertemu kakanda tuan
Datanglah segera malaikat maut
Cabutlah nyawa serta ajal
Intan
permata dilokan hidup
Intan
diambil pendulang rakus
Kulit
dicampak bak sampah kumuh
Kulit
tercampak tiada berarti
Badan
serasa tak guna hidup
Tempat
bergantung sudahlah putus
Tempat berpijak
sudahlah rubuh
Arjuna
pujaan lupakan janji
Putri bernama Anggun Sari
Pergi ke kolam mandi berenang
Memakai kampan kain sutera
Sudah sampai bilangan janji
Kanda dinanti tak kunjung datang
Kanda berjanji melupakannya
Saribanun
Rang Bukittinggi
Duduk
menyulam dan menenun
Menenun
kain untuk kebaya
Habis
hari berganti hari
Menghitung
hari sambil melamun
Penantian
dinda sia-sia
Tengah hari panas berdentang
Datanglah kilat datang menyambar
Angin ribut hujanpun kencang
Bunga rebah tiada berdaya
Angin menerpa tak kenal kasihan
Masih
berharap kanda kan datang
Datanglah saudara membawa kabar
Hamba segera dipinang orang
Melawan saudara tiada berdaya
Merintih batin berharap kasihan
Angin
ribut disenja buta
Putting
beliung datang menyusul
Langit
gelap tanpa cahaya
Pandan
tumbang dari akarnya
Habislah
takut beranipun timbul
Pinangan
ditolak sudahlah nyata, badan terbuang dari saudara
Duduk bersimpuh memegang tasbih
Berzikir khusyuk kepada Tuhan
Mengharap ridho Ilahi Rabbi
Mengharap ampunan dari Yang kuasa
Angin berkisar awan bersilih
Rupanya hamba diperhatikan
Musyafir lalu mengincar diri
Berperang
selimut dengan bantal
Entah
yang mana yang paling bermutu
Menghantarkan
lelap paduka tuan
Tertidur
pulas dikala malam
Sedang
pikiran tertumbuk akal
Fikiran kosong
badanpun lesu
Pinangan
musyafir di iakan
Hidup
bak sayur tanpa bergaram
Sejuk berembus Si angin malam
Sejuk terasa sampai ketulaang
Menembus langsung kepori-pori
Merasuk dinginnya ke dalam jiwa
Angin berembus sampaikan salam
Cintaku bagaikan bulan dan bintang
Cinta digunggung Si matahari
Kunanti kanda di pintu surga
HAIKU DAN SENDRYU
HAIKU DAN SENRYU
Oleh : Yusmarni
Dalam rangka memperkaya khasanah
sastra Indonesia dan meningkatkan minat masyarakat untuk menikmati karya
sastra, saya mencoba menghadirkan puisi
bernuansa baru yang berbentuk Haiku dan Senryu. Bagaimana kita bisa mengemas masalah yang
ada kehidupan secara relaks dan santai. Melalui pilihan kata yang
singkat dan ringan. Cukup dengan 17 suku kata saja kita sudah bisa
mengemas masalah yang akan kita
gambarkan secara menyegarkan kepada pembaca.
Berikut ini saya coba menampilkan
beberapa puisi Haiku dan Senryu kepada pembaca yang setia. Semoga
dapat terhibur dan bermanfaat bagi pembaca yang budiman. Selamat menikmati.
HAIKU
HAIKU
ANEKA ISME DALAM HAIKU
TERORISME
Teroris benaran
Sumber mala petaka
Iblisnya dunia
**
Teroris rekayasa
Pepesan kosong
Skenario musang
**
FANATISME
Fanatik berlebihan
Buta realita
Arogan bicara
**
KAPITALISME
Suka mencekik
Rakyat terpekik
Ketimpangan menganga
LIBERALISME
Penganut kebebasan
Pusaka amblas
Tergadai semua
**
ekonomi terjajah
miskin bertambah
rakyat gelisah
SADISME
Dendam berjaya
bersarangkan kecewa
sadis bicara
**
sesama kita
menjadi raja tega
bagai srigala
SENRYU
1. BERMULA KASIH
Di tepi danau
Pandanganmu memukau
Daku terpikat
**
Di senja itu
Kita bertemu
Cinta kita bermula
**
Di Ngalau indah
Mengukir kisah
Hidup menjadi indah
**
Di bawahnya Jam Gadang
Berikrar setia
Tri Arga jadi saksi
**
Di suatu sore
Restu bunda digandeng
Kita bahagia
**
Di Simpang lara
Kita melangkah
Menuju perantauan
**
Berbekal janji
Kita bulatkan hati
Mencari bekal
**
Di tanah rantau
Takdir bicara
Kau terjerat disana
**
Di ujung penantian
Berbunga rasa
Mega kecewa
**
Di kancah kehidupan
Memasak asa
Sudah membubur
**
Disuatu senja
Kau datang dengan sesal
Sudah tak guna
**
Mari berpasrah
Pada takdir-Nya
Pengatur kehidupan
2. LUKA
Merenda kasih
Dalam derai gerimis
Hatiku perih
**
Menyulam mimpi
Menderai asa
Diujung penantian
**
Seutas janji
Berakhir dengan amblas
Luka membekas
**
Perih terasa
Jiwa nelangsa
Harapan jadi sirna
**
Luka ditanganPerih terasa
Jiwa nelangsa
Harapan jadi sirna
**
dapat di obat
luka hati mengelu
**
tak terobati
selalu ada bekas
sampai kapanpun
Langganan:
Postingan (Atom)